Nama :Herdyana Eka Yustanti
Kls :1EB19
NPM :23212421
“Pembangunan Bank Sampah Tingkatkan Pendapatan Sebagian masyarakat di indonesia ”
PENDAHULUAN
Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk digunakan secara biasa atau khusus dalam produksi atau pemakaian; barang rusak atau cacat selama manufaktur; atau materi berlebihan atau buangan.
Namun Sampah sedang naik daun sekarang., sampah sudah tidak lagi dipandang sebelah mata karena sampah bisa menghasilkan pendapatan yang jumlahnya tidak bisa dibilang sedikit ketika ditangani oleh orang - orang yang kreatif. Pembangunan bank sampah merupakan salah satu bentuk go green yang nyata dan berdaya guna. Sampah yang terkumpul bisa dimanfaatkan kembali menjadi beberapa barang yang berguna ataupun diolah menjadi pupuk kompos yang bisa bermanfaatkan untuk menyuburkan tanah.Disini kita dapat melihat begitu banyak kegunaan sampah apabila kita benar-benar dapat memanfaatkannya.Oleh karena hal tersebut,saya memilih judul “Pembangunan Bank Sampah Tingkatkan Pendapatan Sebagian Masyarakat di Indonesia“ dalam tulisan yang saya buat.
ISI
Mendengar istilah Sampah pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita, terbayang dan terlintas dalam benak kita berupa tumpukan barang limbah yang tidak sedap dilihat serta beraroma busuk menyengat. Sampah diartikan sebagai material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.
Namun dengan berkembangnya pengetahuan dan semakin banyak bermunculnya orang-orang kreatif,kini sampah dapat membuahkan barang-barang yang unik serta dapat juga dimanfaatkan untuk pupuk pada tanaman.
Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi volume sampah yang lebih baik dari cara pembakaran. Empat ( 4R ) prinsip yang dapat digunakan dalam menangani masalah sampah :
Reduce (Mengurangi); upayakan meminimalisasi barang atau material yang kita pergunakan.
Re-use (Memakai kembali); pilihlah barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang yang disposable (sekali pakai, buang).
Recycle (Mendaur ulang); barang yang sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang sehingga bermanfaat serta memiliki nilai tambah. Perlu diingat tidak semua barang bisa didaur ulang, namun saat ini sudah banyak industri formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis.
Replace (Mengganti); Ganti barang barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama. Gunakan barang-barang yang lebih ramah lingkungan, misalnya, ganti kantong keresek kita dengan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami.
Salah satu kota di Indonesia yang dapat memanfaatkan sampah dengan baik adalah Desa Badegan, Kabupaten Bantul, DIY.
warga badegan membuat sebuah tampungan sampah yang dikenal dengan istilah “Bank Sampah. konsep pengelolaan sampah seperti bank ini membuat masyarakat tertarik, apalagi mereka akan mendapatkan keuntungan secara ekonomi, Selain penyelamatan lingkungan ada konsep menabung karena Sampah akan ditimbang dan ditaksir nilainya sesuai harga di pasaran atau pengepul, lalu nilai uang itu yang akan dimasukan ke rekening nasabah. bank sampah ini merupakan sistem pengelolaan dari bagian hulu yaitu rumah tangga dimulai dengan pemilahan sampah.
Sebagian di daur ulang menjadi barang kerajinan seperti tas dari bungkus plastik, kertas, dan stryrofoam, untuk dijual ke pengepul.
Manfaat Bank sampah ini terbagi pada tiga aspek antara lain Pertama adalah dari segi aspek lingkungan adalah berkurangnya jumlah sampah yang harus dibuang ke TPA, membantu mengurangi pencemaran udara akibat pembakaran sampah, membantu menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih. Kedua adalah aspek pendidikan antara lain :menanamkan pentingnya mengelola sampah rumah tangga kepada masyarakat dengan cara diinvestasikan/ditabung, Pendidikan lingkungan hidup sejak dini terhadap anak-anak dengan tidak meninggalkan tumbuh kembang mereka, Anak-anak akan memahami pentingnya menabung, Anak-anak akan memaknai sampah yang mereka hasilkan. Ketiga adalah aspek Ekonomi, menambah pendapatan keluarga dari sampah yang mereka tabung di bank sampah, Menciptakan jiwa entreprenuer bagi masyarakat di bidang pengelolaan sampah,
Berkembangnya bank sampah di wilayah-wilayah kepulauan Indonesia,menjadi penjembatan bagi perbaikan perekonomian, semakin banyak orang yang sadar akan peluang-peluang bisnis, hal tersebut mampu membuka peluang kerja bagi masyarakat di sekitar kawasan industri,sehingga jumlah pengangguran di wilayah tersebut dapat berkurang dan hal tersebut juga dapat menurunkan tingkat beban ketergantungan masyarakat di Indonesia. Dengan adanya bank sampah dapat membantu mengatasi sampah yang acap kali memunculkan masalah baru berkaitan dengan lingkungan hidup.
PENUTUP
Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk digunakan secara biasa atau khusus dalam produksi atau pemakaian, Pembangunan bank sampah merupakan salah satu bentuk go green yang nyata dan berdaya guna. Sampah yang terkumpul bisa dimanfaatkan kembali menjadi beberapa barang yang berguna ataupun diolah menjadi pupuk kompos . pengelolaan sampah seperti bank ini membuat masyarakat tertarik, sampah yang tidak dapat di daur ulang,seperti sampah stryfoam dapat dimanfaatkan untuk pembuatan kesenian, Sebagian di daur ulang menjadi barang kerajinan seperti tas. Berkembangnya bank sampah di wilayah-wilayah kepulauan Indonesia,menjadi penjembatan bagi perbaikan perekonomian, semakin banyak orang yang sadar akan peluang-peluang bisnis, hal tersebut mampu membuka peluang kerja bagi masyarakat di sekitar kawasan industri,sehingga jumlah pengangguran di wilayah tersebut dapat berkurang
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar