Jumat, 29 Maret 2013

Benahi Industri Hilir Produk Kelapa Sawit Untuk Menunjang Perekonomian Indonesia

Nama               : Herdyana eka yustanti
Kls                   :1EB19
NPM               :23212421

Benahi Industri Hilir Produk Kelapa Sawit Untuk Menunjang Perekonomian Indonesia

PENDAHULUAN
               
Indonesia adalah produsen minyak sawit terbesar dunia. Produksinya sekitar setengah dari produksi dunia, Tersedianya lahan yang berlimpah untuk menanam (kelapa sawit) dan biaya buruh yang rendah memberikan biaya yang kompetitif bagi Indonesia. Akhirnya Indonesia bisa menggeser Malaysia sebagai produsen dominan di (komoditias) minyak sawit,Kemajuan pesat Indonesia  sangat tidak di ingginkan oleh negara malaysia. Oleh sebab itu Indonesia harus benar-benar gigih dalam pembangunan perekonomian di negaranya sendiri,salah satunya dengan meningkatkan mutu dan kwalitas produk yang di buat,atau disini kita ambil contoh perkebunan kelapa sawit.
            Oleh karena hal di atas,saya mengambil judul ”Benahi Industri Hilir Produk Kelapa Sawit Untuk Menunjang Perekonomian Indonesia” dalam pembuatan tulisan saya.



Isi
Hutan di Indonesia memiliki nilai ekonomi, sosial, lingkungan dan budaya bagi negara dan masyarakat setempat khususnya namun  Sampai saat ini, Indonesia hanya mampu mengekspor bahan mentah kelapa sawit tanpa mengolahnya terlebih dahulu, sehingga tidak ada memperoleh nilai tambah, Pemerintah berencana mendorong industri hilir kelapa sawit.
Dengan produksi 18 juta ton itu, Indonesia merupakan penyumbang terbesar kebutuhan CPO dengan persentase 50,2 persen dari total produksi sawit dunia dengan penyumbang devisa bagi negara sebesar 13,79 miliar dolar AS.
pada beberapa tahun ke depan Indonesia akan mengurangi volume ekspor CPO secara bertahap seperti pada tahun 2015 volume yang diekspor hanya sekitar 50% dari total produksi dan pada 2020 menjadi 30% dan sebagaian besar CPO itu dikembangkan menjadi industri hilir.
 Oleh Karena itu pemerintah mencanangkan pengembangan kluster industri berbasis pertanian dan oleochemical di Kuala Enok dan Dumai di Kawasan Industri Dumai (KID), Pelintung, Dumai, Riau.
 pencanangan kluster kelapa sawit yang dilakukan pemerintah akan mengundang investor untuk mengembangkan industri hilir berbasis sumber daya alam.
"Industri hilir kelapa sawit di Kuala Enok dan Dumai bukan saja penting bagi Riau tetapi juga tatanan perekonomian nasional karena mampu mengundang investor dengan sendirinya,"
Indonesia sebagai salah satu negara yang mengandalkan kekayaan yang berbasis pada sumber dayaalam.
industry hilir memang harus di benahi dengan baik,Selama ini pengembangan industri hilir kelapa sawit nasional memiliki sejumlah masalah yang harus dihadapi mulai dari bahan baku, transportasi, kebijakan pemerintah setempat, sumber daya manusia, dan jasa perbankan.
Jika berbagai peranan itu tidak seimbang, yang satu lebih ditekankan dari pada yang lainnya, maka keberlanjutan hutan akan semakin terancam, Dalam buku Agenda 21 Indonesia disebutkan bahwa salah satu faktor yang menekan kerusakan hutan Indonesia adalah dengan dibukanya perkebunan kelapa sawit dan pencemaran yang diakibatkan oleh pabrik kelapa sawit. Kita tidak perlu menyalahkan Malaysia yang terus melakukan ekspansi perkebunan sawit di Indonesia. Yang salah adalah negeri kita sendiri karena tak bisa mengelolanya dengan baik. Indonesia harus menata ulang penguasaan sektor ekonomi. Penguasaan oleh pihak asing justru banyak merugikan para petani kecil, perkebunan rakyat, juga negara. BUMN yang seharusnya menghasilkan pendapatan negara serta memperbesar APBN, malah menjadi pengawal kepentingan perusahaan asing. Budaya yang terbentuk pada BUMN bukan budaya korporasi profesional, tapi budaya feodal dan birokrat. Akibatnya adalah BUMN tidak produktif, malah menjadi beban  APBN dan merugikan negara
ditengah mulai membaiknya kondisi perekonomian bangsa akibat dampak krisis global, saat ini merupakan waktu yang tepat bagi para pemangku kepentingan untuk membenahi industri hilir produk kelapa sawit.
Kesempatan ini baik digunakan untuk memperbesar industri hilir sawit yang mampu betul-betul memberikan multiplier efek maupun penambahan pendapatan bagi masyarakat juga negara, mengembangkan industri hilir sawit dapat meningkatkan nilai tawar produk sawit dan turunannya asal Indonesia, sehingga tidak lagi mengekspor dalam bentuk sawit mentah.
Jadi, ini juga sangat memerlukan political will dari pemerintah untuk mewujudkannya dalam lima sampai 15 tahun kedepan. Ini perlu kemauan untuk melakukan diskusi antar pemangku kepentingan, semacam reposisi politik.keinginan pemerintah Malaysia untuk menjadikan produksi getah karet di negaranya menjadi negara pemain sarung tangan terbesar di dunia, dengan political will yang kuat, maka Malaysia kini berhasil mewujudkannya.
Dengan demikian, Indonesia akan mampu menjadi penentu harga sawit di dunia atau menjadi harga patokan dunia. Karena menurut perhitungan Food and Agriculture Organization (FAO), Indonesia menyumbang 45 persen produksi sawit dunia.
Indonesia selaku produsen CPO terbesar harus berani berubah menjadi penentu harga di pasar dunia.
Sementara itu, Deputi III Bidang Peningkatan Konservasi Sumber Daya Alam dan Pengendalian Kerusakan Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup, Masnellyarti Hilman menegaskan, perlunya produsen sawit menerapkan standarisasi lingkungan dalam pengembangan kebun sawit.
Jika sawit dikembangkan dengan mengikuti standarisasi lingkungan, ada jaminan industri sawit akan berkelanjutan pada masa depan. Sehingga tidak akan ada lagi penolakan dari konsumen di berbagai negara importer.
Menurutnya, ada tiga hal penting yang mendukung pertumbuhan industri sawit berkelanjutan di tanah air yaitu aspek lingkungan, ekonomi, dan sosial.
Berikut adalah gambaran perkebunan kelapa sawit yang terdapat di negara indonesi:




PENUTUP

Hutan di Indonesia memiliki nilai ekonomi, sosial, lingkungan dan budaya bagi negara dan masyarakat setempat khususnya. Indonesia merupakan  produsen minyak sawit terbesar dunia. Produksinya sekitar setengah dari produksi dunia, Tersedianya lahan yang berlimpah untuk menanam (kelapa sawit) dan biaya buruh yang rendah memberikan biaya yang kompetitif bagi Indonesia.  Dengan produksi 18 juta ton itu, Indonesia merupakan penyumbang terbesar kebutuhan CPO dengan persentase 50,2 persen dari total produksi sawit dunia dengan penyumbang devisa bagi negara sebesar 13,79 miliar dolar AS. Jika sawit dikembangkan dengan mengikuti standarisasi lingkungan, ada jaminan industri sawit akan berkelanjutan pada masa depan. Sehingga tidak akan ada lagi penolakan dari konsumen di berbagai negara importer.









DAFTAR PUSTAKA











Pembangunan Bank Sampah Tingkatkan Pendapatan Sebagian masyarakat di indonesia

Nama               :Herdyana Eka Yustanti
Kls                   :1EB19
NPM               :23212421

Pembangunan Bank Sampah Tingkatkan Pendapatan Sebagian masyarakat di indonesia ”

PENDAHULUAN
Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk digunakan secara biasa atau khusus dalam produksi atau pemakaian; barang rusak atau cacat selama manufaktur; atau materi berlebihan atau buangan.
Namun Sampah sedang naik daun sekarang., sampah sudah tidak lagi dipandang sebelah mata karena sampah bisa menghasilkan pendapatan yang jumlahnya tidak bisa dibilang sedikit ketika ditangani oleh orang - orang yang kreatif. Pembangunan bank sampah merupakan salah satu bentuk go green yang nyata dan berdaya guna. Sampah yang terkumpul bisa dimanfaatkan kembali menjadi beberapa barang yang berguna ataupun diolah menjadi pupuk kompos  yang bisa bermanfaatkan untuk menyuburkan tanah.Disini kita dapat melihat begitu banyak kegunaan sampah apabila kita benar-benar dapat memanfaatkannya.Oleh karena hal tersebut,saya memilih judul  “Pembangunan Bank Sampah Tingkatkan Pendapatan Sebagian Masyarakat di Indonesia“ dalam tulisan yang saya buat.





ISI

 Mendengar istilah Sampah pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita, terbayang dan terlintas dalam benak kita berupa tumpukan barang limbah yang tidak sedap dilihat serta beraroma busuk menyengat. Sampah diartikan sebagai material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.
Namun dengan berkembangnya pengetahuan dan semakin banyak bermunculnya orang-orang kreatif,kini sampah dapat membuahkan barang-barang yang unik serta dapat juga dimanfaatkan untuk pupuk pada tanaman.
Ada beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi volume sampah yang lebih baik dari cara pembakaran. Empat ( 4R ) prinsip yang dapat digunakan dalam menangani masalah sampah : 
Reduce (Mengurangi); upayakan meminimalisasi barang atau material yang kita pergunakan. 
Re-use (Memakai kembali); pilihlah barang yang bisa dipakai kembali. Hindari pemakaian barang yang disposable (sekali pakai, buang). 
Recycle (Mendaur ulang); barang yang sudah tidak berguna lagi, bisa didaur ulang sehingga bermanfaat serta memiliki nilai tambah. Perlu diingat tidak semua barang bisa didaur ulang, namun saat ini sudah banyak industri formal dan industri rumah tangga yang memanfaatkan sampah menjadi barang yang bermanfaat dan memiliki nilai ekonomis.  
Replace (Mengganti); Ganti barang barang yang hanya bisa dipakai sekali dengan barang yang lebih tahan lama. Gunakan barang-barang yang lebih ramah lingkungan, misalnya, ganti kantong keresek kita dengan keranjang bila berbelanja, dan jangan pergunakan styrofoam karena kedua bahan ini tidak bisa didegradasi secara alami.
Salah satu kota di Indonesia yang dapat memanfaatkan sampah dengan baik adalah  Desa Badegan, Kabupaten Bantul, DIY.

warga badegan membuat sebuah tampungan sampah yang dikenal dengan istilah “Bank Sampah. konsep pengelolaan sampah seperti bank ini membuat masyarakat tertarik, apalagi mereka akan mendapatkan keuntungan secara ekonomi, Selain penyelamatan lingkungan ada konsep menabung karena Sampah akan ditimbang dan ditaksir nilainya sesuai harga di pasaran atau pengepul, lalu nilai uang itu yang akan dimasukan ke rekening nasabah. bank sampah ini merupakan sistem pengelolaan dari bagian hulu yaitu rumah tangga dimulai dengan pemilahan sampah.
 


Selain itu,sampah-sampah yang tidak dapat di daur ulang,seperti sampah stryfoam dapat dimanfaatkan untuk pembuatan kesenian,seperti Patung Pinokio yang dibuat dari Bank Sampah Gemah Ripah.

Sebagian di daur ulang menjadi barang kerajinan seperti tas dari bungkus plastik, kertas, dan stryrofoam, untuk dijual ke pengepul.

Manfaat Bank sampah ini terbagi pada tiga aspek antara lain Pertama  adalah dari segi aspek lingkungan adalah berkurangnya jumlah sampah yang harus dibuang ke TPA, membantu mengurangi pencemaran udara akibat pembakaran sampah, membantu menciptakan lingkungan yang sehat dan bersih. Kedua adalah aspek pendidikan antara lain :menanamkan pentingnya mengelola sampah rumah tangga kepada masyarakat dengan cara diinvestasikan/ditabung, Pendidikan lingkungan hidup sejak dini terhadap anak-anak dengan tidak meninggalkan tumbuh kembang mereka, Anak-anak akan memahami pentingnya menabung, Anak-anak akan memaknai sampah yang mereka hasilkan. Ketiga adalah aspek Ekonomi, menambah pendapatan keluarga dari sampah yang mereka tabung di bank sampah,  Menciptakan jiwa entreprenuer bagi masyarakat di bidang pengelolaan sampah,
Berkembangnya bank sampah di wilayah-wilayah kepulauan Indonesia,menjadi penjembatan bagi perbaikan perekonomian, semakin banyak orang yang sadar akan peluang-peluang bisnis, hal tersebut mampu membuka peluang kerja bagi masyarakat di sekitar kawasan industri,sehingga jumlah pengangguran di wilayah tersebut dapat berkurang dan hal tersebut juga dapat menurunkan tingkat beban ketergantungan masyarakat di Indonesia. Dengan adanya bank sampah dapat membantu mengatasi sampah yang acap kali memunculkan masalah baru berkaitan dengan lingkungan hidup.

PENUTUP
Sampah adalah bahan yang tidak mempunyai nilai atau tidak berharga untuk digunakan secara biasa atau khusus dalam produksi atau pemakaian, Pembangunan bank sampah merupakan salah satu bentuk go green yang nyata dan berdaya guna. Sampah yang terkumpul bisa dimanfaatkan kembali menjadi beberapa barang yang berguna ataupun diolah menjadi pupuk kompos . pengelolaan sampah seperti bank ini membuat masyarakat tertarik, sampah yang tidak dapat di daur ulang,seperti sampah stryfoam dapat dimanfaatkan untuk pembuatan kesenian, Sebagian di daur ulang menjadi barang kerajinan seperti tas. Berkembangnya bank sampah di wilayah-wilayah kepulauan Indonesia,menjadi penjembatan bagi perbaikan perekonomian, semakin banyak orang yang sadar akan peluang-peluang bisnis, hal tersebut mampu membuka peluang kerja bagi masyarakat di sekitar kawasan industri,sehingga jumlah pengangguran di wilayah tersebut dapat berkurang



DAFTAR PUSTAKA

Penggunaan Dana APBN yang Baik Menuju APBN yang Berimbang

Nama               : Herdyana eka yustanti
Kls                   : 1EB19
Npm                : 23212421

Penggunaan Dana APBN yang Baik
 Menuju APBN yang berimbang

PENDAHULUAN
           APBN sebagai instrumen utama kebijakan fiskal, mempunyai peranan yang sangat strategis dalam mewujudkan tercapainya berbagai tujuan dan sasaran pembangunan. Peranan strategis APBN tersebut berkaitan dengan ketiga fungsi utama kebijakan fiskal, yaitu fungsi alokasi, fungsi distribusi, dan fungsi stabilisasi. Dengan peranan yang sangat strategis tersebut, maka APBN harus sehat, dan sustainable. Belanja negara(APBN) belum terdistribusi dengan baik sepanjang tahun,umumnya masih menumpuk pada triwulan III dan IV.Selama ini,swasta selaku pelaksana proyek masih menggunakan dana mereka sendiri lebih dahulu sambil menunggu anggaran turun,bahkan swasta kelas kecil di daerah menunggu anggaran pendapatan dan belanja daerah.hal seperti ini justru akan menambah kekacauan perekonomian di negara Indonesia, karena penyerapan tinggi pada akhir tahun terjadi karena tagihan swasta yang melaksanakan proyek sudah terlebih dahulu menangani proyek itu dengan dana mereka sendiri. sebenarnya penggunaan anggaran yang baik akan meningkatkan kualitas pertumbuhan ekonomi sedikit demi sedikit.oleh karena hal tersebut,saya memilih judulPenggunaan Dana APBN yang Baik Menuju APBN yang berimbang dalam pembuatan tulisan saya.

ISI
          Asian Development Bank (ADB) merevisi ke bawah pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2012 dari 6.5 persen di bulan November menjadi 6.4 persen karena lemahnya permintaan perdagangan. Dalam rangka mendorong pertumbuhan ekonomi, dibutuhkan kemampuan yang lebih baik dalam menjalankan proyek-proyek penting. Hal ini bisa dilakukan dengan menyederhanakan birokrasi dan prosedur dan menambah belanja kementerian Pengeluaran pemerintah Indonesia secara garis besar dikelompokkan atas pengeluaran rutin dan pengeluaran pembangunan. Pengeluaran rutin pada dasarnya berunsurkan pos-pos pengeluaran lancar dan pos pengeluaran kapital. Pengeluaran rutin pada dasarnya di keluarkan untuk membiayai pelaksanaan roda pemerintahan sehari-hari , meliputi belanja pegawai; belanja barang; berbagai macam subsidi (subsidi daerah dan subsidi harga barang); angsuran dan bunga utang pemerintah; serta pengeluaran lainnya. Sedangkan pengeluaran pembangunan adalah pengeluaran yang sifatnya menambah modal masyarakat dalam bentuk prasarana fisik, yang dibedakan lagi menjadi pengeluaran pembangunan yang dibiayai dengan dana rupiah dan bantuan proyek.  Belanja negara yang lebih baik,efektif,dan efisien dapat meningkatkan pertumbuhan produk domestic bruto,penggunaan anggaran pendapatan dan belanja negara yang efektif itu akan menjadi stimulus bagi swasta untuk bergerak, proyek yang dikerjakan bisa lebih banyak.pada akhirnya itu turut menyumbang pertumbuhan perekonomian.
Ukuran kualitas berupa penciptaan lapangan kerja dan turunnya angka kemiskinan di Indonesia.perihal realisasi penyerapan anggaran belanja negara,Indonesia optimis akan mencapai 97 persen pada akhir tahun ini.Kita berharap  penyerapan anggaran,terutama belanja modal,akan lebih baik pada waktu-waktu mendatang.syaratnya proyek harus siap,tender proyek lebih sederhana,dan pencairan juga lebih cepat dan lancar.sebenarnya penyerapan anggaran yang menumpuk  pada akhir tahun anggaran sebenarnya bukan hal baru,penyebabnya banyak antara lain aksesibilitas pemerintah pusat yang terbatas serta penggunaan dana subsidi untuk listrik dan BBM,kemampuan kementrian dan lembaga dalam menyerap anggaran juga terbatas.saya mengambil contoh dana pendidikan di suatu instansi biasanya baru akan pada akhir tahun anggaran,biasanya berupa seminar di luar kota.meskipun demikian,harus diakui ada perbaikan kualitas  penggunaan APBN serta anggaran pendapatan dan belanja daerah meskipun belum optimal.dalam hal proyek misalkan,jika bonafide,kontraktor biasanya akan menggunakan dana sendiri terlebih dahulu.yang berbeda hanya jika kontraktor kecil dan tidak bonafide sehingga mengandalkan cairnya anggaran.
Berikut Adalah Gambaran Tentang Perekonomian Indonesia Sejak th 2005 Hingga 2011:
Sebagai alat kebijakan fiskal, APBN harus dapat berfungsi sebagai stabilisator bagi perekonomian, dan atau bersifat kontra-siklis (Countercyclical). Ini berarti, pada saat ekonomi sedang dalam masa “boom”, Pemerintah dapat menjalankan anggaran surplus, dan sebaliknya, pada saat resesi/krisis, Pemerintah dapat melakukan ekspansi fiskal dengan menjalankan anggaran defisit. Dengan demikian, secara overall, APBN akan menuju seimbang selama suatu periode jangka panjang siklus ekonomi (Balanced Budget Over Cycle). Untuk menuju APBN yang berimbang atau surplus tersebut, maka sumber-sumber pendapatan Negara, baik pajak maupun penerimaan Negara bukan pajak harus terus ditingkatkan agar dapat memperkuat kapasitas fiskal. Upaya peningkatan perpajakan dilakukan antara lain dengan melanjutkan reformasi administrasi perpajakan, reformasi peraturan dan perundang-undangan perpajakan, maupun reformasi pengawasan dan penggalian potensi pajak, serta melaksanakan reformasi pengadilan pajak. Di sisi lain, kualitas belanja Negara harus ditingkatkan agar benar-benar dapat digunakan secara efektif untuk mencapai kemakmuran rakyat melalui peningkatan pertumbuhan ekonomi, peningkatan kualitas pelayanan dasar, dan desentralisasi fiskal dalam rangka otonomi daerah yang luas dan bertanggung jawab.
PENUTUP
           APBN sebagai instrumen utama kebijakan fiskal, mempunyai peranan yang sangat strategis dalam mewujudkan tercapainya berbagai tujuan dan sasaran pembangunan. Sebagai alat kebijakan fiskal, APBN harus dapat berfungsi sebagai stabilisator bagi perekonomian, dan atau bersifat kontra-siklis (Countercyclical). Ini berarti, pada saat ekonomi sedang dalam masa “boom”, Pemerintah dapat menjalankan anggaran surplus, dan sebaliknya, pada saat resesi/krisis, Pemerintah dapat melakukan ekspansi fiskal dengan menjalankan anggaran defisit. Dengan demikian, secara overall, APBN akan menuju seimbang selama suatu periode jangka panjang siklus ekonomi (Balanced Budget Over Cycle). Belanja negara yang lebih baik,efektif,dan efisien dapat meningkatkan pertumbuhan produk domestic bruto,penggunaan anggaran pendapatan dan belanja negara yang efektif itu akan menjadi stimulus bagi swasta untuk bergerak, proyek yang dikerjakan bisa lebih banyak.pada akhirnya itu turut menyumbang pertumbuhan perekonomian.
DAFTAR PUSTAKA: